img_head
BERITA

Hakim Baru MS Kualasimpang Menggagalkan Pecahnya Rumah Tangga

Jun25

Konten : berita humas
Telah dibaca : 2.377 Kali


Kualasimpang | ms-kualasimpang.go.id

Berdasarkan Surat Keputusan Ketua Mahkamah Syar’iyah Kualasimpang Nomor W1-A15/464/HK.05/6/2020 tentang Penunjukan Hakim Mediator pada Mahkamah Syar’iyah Kualasimpang, Majelis Hakim yang bersidang telah menunjuk salah seorang Hakim baru yang di tempatkan di Mahkamah Syar’iyah Kualasimpang, Hakim baru tersebut adalah Sdr. Muhajjir, S.H.I., M.A, yang merupakan jebolan dari pendidikan Calon Hakim di Balitbang Diklat Kumdil MARI untuk memediasi salah satu perkara yang terdaftar di Kepaniteraan Mahkamah Syar’iyah Kualasimpang dengan nomor perkara 213/Pdt.G/2020/MS.Ksg dalam perkara Cerai Gugat.

Mediasi tersebut dilaksanakan pada hari Selasa 23/06/2020 pukul 11.00 WIB bertempat di Ruang Mediasi Mahkamah Syar’iyah Kualasimpang.

Mediasi tersebut diawali dengan memberikan nasihat kepada Penggugat dan Tergugat bahwa setiap rumah tangga pasti akan dirundung oleh berbagai macam persoalan dan permasalahan, laksana piring dengan sendok (jika bertemu keduanya pasti akan terjadi gesekan, akan tetapi  jika gesekan tersebut disikapi dengan baik, maka akan berakhir dengan sebuah keindahan), namun yang menjadi pertanyaannya adalah bagaimana caranya kita menyikapi permasalahan tersebut dengan kepala dingin dan musyawarah. Salah satu caranya adalah meredam pertikaian adalah dengan  kata“rebut salah” diantara para pihak yang berselisih, membuang jauh jauh yang namanya keegoisan demi mewujudkan rumah tangga yang sakinah mawaddah warahmah.

Lebih lanjut Sdr. Muhajjir menegaskan bahwasanya jika terjadi perceraian antara suami dan istri, maka pihak pertama yang menjadi korban adalah anak-anak dari hasil perkawinan tersebut, yang pada prosesnya anak-anak tersebut akan ikut menanggung beban hidup yang belum saatnya dia rasakan.

Pada akhirnya, dengan segala daya upaya yang dilakukan oleh beliau, kedua belah pihak sepakat untuk mengakhiri perkaranya dengan berdamai. Hasil kesepakatan kedua belah pihak dalam perkara cerai gugat ini dituangkan dalam kesepakatan perdamaian dan kedua belah pihak rukun kembali sebagai suami istri serta Penggugat bersedia mencabut perkaranya di Kepaniteraan Mahkamah Syar’iyah Kualasimpang.

Ketua Mahkamah Syar’iyah Kualasimpang (M. Syauqi, S.H.I., S.H., M.H), telah mendapat informasi tentang keberhasilan Sdr. Muhajjir dalam menggagalkan pecahnya sebuah rumah tangga, atas keberhasilan tersebut, beliau memberikan apresiasi yang tinggi dan merupakan prestasi yang luar biasa bagi seorang Hakim yang baru saja dilantik.  Mediasi ini merupakan mediasi perdana bagi Sdr.Muhajjir sejak yang bersangkutan dilantik menjadi Hakim Mahkamah Syar’iyah Kualasimpang yang sebelumnya menempa ilmu di Balitbang Diklat Kumdil MARI dan melaksanakan Magang di Pengadilan Agama Tulungagung Jawa Timur.

M. Syauqi berkisah, Sdr. Muhajjir merupakan Ketua Kelas Agama pada saat mengikuti Diklat Calon Hakim yang berhasil mengimplementasikan ilmu-ilmu yang didapatkannya, baik dari para Pengajar  ketika Diklat Calon Hakim maupun pada saat melaksanakan magang di Pengadilan Agama Tulungagung. Lebih lanjut beliau mengharapkan kepada Sdr. Muhajjir agar jangan berpuas diri dengan hasil yang diperoleh hari ini, akan tetapi teruslah belajar mencari pengalaman yang lebih semoga kedepannya Sdr. Muhajjir akan lebih banyak lagi menggagalkan pecahnya sebuah biduk rumah tangga. Terhadap hasil ini, beliau berjanji akan memberikan Piagam Penghargaan sebagai bentuk apresiasi dan semangat untuk terus berprestasi. Pungkasnya.

Unsur Pimpinan dan seluruh pegawai Mahkamah Syar’iyah Kualasimpang turut berbangga dan bersyukur atas hasil yang diperoleh. Semoga ini menjadi awal yang baik bagi beliau khususnya sebagai Hakim Muda pada Mahkamah Syar’iyah Kualasimpang yang terus berkiprah  dalam mewujudkan visi dan Misi Mahkamah Agung yaitu terwujudnya “Badan Peradilan Yang Agung” demikian harapan Yarvis Luthfi, S.H. (Sekretaris Mahkamah Syar’iyah Kualasimpang).

(MHJ/ABR)

  • Galeri